Jumat, April 29, 2011

Catatan Harianku Part 5


Sabtu, 25 Desember 2010
     Willy, nama yang pertama kali aku sebutkan ketika mataku terbuka. Entah ada apa, Wlly kembali menghilang dari kehidupanku. Kemana dia sebenarnya. Tak ada kabar sama sekali. Sejak satu minggu yang lalu aku kembali terbaring dirumah sakit karena komplikasi dari obat yang aku konsumsi untuk memulihkan kesehatan. Tuhan, kapan berakhir semua penderitaan ini.
     Beberapa menit yang lalu, seorang dokter membawa kabar gembira kepada aku dan keluargaku. Ternyata ada seorang lelaki –yang tak mau disebutkan namanya- yang ingin mendonorkan matanya kepadaku. Aku bersyukur sekali. Dokter itu berkata akan melakukan operasi mata di malam tahun baru nanti, 31 Desember 2010. Berarti saat tahun baru aku sudah bisa melihat keindahan kembang api dilangit ini. Senangya hatiku. Andaikan aku bisa melewati tahun baru kali ini bersama  Willy. Tapi rasanya tak mungkin, Willy tak pernah mengirim kabar lagi kepadaku semenjak terakhir kali bertemu pada 17 Oktober lalu. Tuhan, aku hanya ingi satu permintaan. Aku hanya ingin Willy menemani malam tahun baru kali ini.

Minggu, April 24, 2011

Cinta Itu...


Cinta adalah pengorbanan yang diberikan seseorang kepada orang lain,
Suatu perasaan rela mengorbankan apapun demi kebahagiaan orang yang dicintai,
Suatu perasaan ingin selalu melindungi,
Suatu perasaan ingin selalu disampinya,
Suatu rasa yang tidak disadari,
Suatu rasa yang bisa datang kapan saja,
Itulah apa yang kurasakan padamu…

Minggu, April 17, 2011

Gagra, Surga Dunia yang Menjadi Kota Hantu


Gagra, sebuah kota yang terletak di Pantai Laut Hitam adalah merupakan surga dunia yang berubah menjadi kota hantu sekarang. Pada jaman dahulu, Gagra lengkap dengan rumah mewah bagaikan sebuah surga dengan iklim yang sangat menyenangkan dimana disana terdapat istana kerajaan dan berbagai macam bentuk bangunan yg berasal dari seluruh Eropa.
Taman yang penuh dengan pohon-pohon tropis sampai dengan hewan-hewan seperti burung beo dan monyet yang didatangkan secara khusus ke Gagra untuk menciptakan kesan eksotik di daerah tersebut, benar-benar membuat Gagra sebagai sebuah surga dunia.
Akan tetapi sayang sekali surga dunia ini harus mengalami keruntuhan dikarenakan perang yang terjadi pada tahun 1992-1993 antara Abkhazia dan Georgia sehingga Gagra pun berubah menjadi puing-puing dan lama-kelamaan menjadi seperti kota hantu seperti apa yang anda lihat sekarang ini.
Benar-benar mubazir. Seandainya ada yang berminat membangun kota ini lagi, mungkin Gagra bisa berubah menjadi surga dunia lagi dengan perumahan-perumahan mewah disekeliling nya.
Sumber :
www.i-dus.com

Jumat, April 15, 2011

Mengapa Hujan Beraroma?


Kadang-kadang, orang bisa merasakan wewangian, seperti wangi rumput segar yang baru dipotong, setelah hujan. Apa yang menyebabkan wangi setelah hujan?
Ada beberapa hal yang bisa menyebabakan aroma hujan. Hal yang umum adalah uap minyak yang dikeluarkan oleh tanaman, bakteri, dan bahan kimia.
Bakteri yang menyebabkan aroma hujan adalah Actinomycetes, sebuah bakteri berserabut yang hidup di tanah yang lembap dan hangat dan dapat dijumpai di berbagai negara di seluruh dunia. Ketika tanah mengering, bakteri menghasilkan spora. Ketika hujan, air yang menetes ke tanah membuat spora itu terangkat ke udara dan terhirup oleh manusia. Karena spora itu memiliki wangi yang khas, manusia yang menghirupnya pun merasakan aroma. Aroma yang dihasilkan bakteri ini akan sangat terasa ketika hujan diikuti oleh kondisi terik.
Aroma yang serupa dihasilkan oleh uap minyak yang dikeluarkan tanaman. Minyak dari tanaman itu menempel di tanah dan batu. Air hujan bereaksi dengan minyak tersebut sehingga terbawa ke udara dalam bentuk gas dan tercium oleh manusia.
Aroma khas hujan seperti ini sering dikemas dalam botol atau kaleng dan dijual sebagai pewangi ruangan.
Aroma hujan tidak selalu enak. Aroma hujan yang diakibatkan oleh asam di atmosfer menghasilkan wangi yang tidak enak. Bahan kimia hasil polusi udara yang ada di atmosfer bisa membuat hujam bersifat asam. Ketika hujan ini bereaksi dengan bahan organik atau bahan kimia lain di tanah, muncullah aroma. Reaksi dengan bensin bisa membuat aroma lebih kuat. Hujan seperti ini sering terjadi di daerah berpolusi tinggi.
Tiga materi itulah yang paling umum. Masih ada lagi penyebab-penyebab lainnya yang membuat pengalaman orang berbeda-beda dalam membaui hujan.
 
Taken from : beritaunik.net

Minggu, April 03, 2011

Catatan Harianku Part 4


Minggu, 17 Oktober 2010
Akhirnya, aku bisa keluar juga dari rumah sakit ini. Aku sudah letih berbaring di kasur. Aku ingin menghirup udara segar seperti dulu lagi, karena hampir empat minggu aku terbaring dirumah sakit ini. Mama, Nania, Aldo, dan Ryan mengantarku pulang ke rumah. Tapi, kemana Willy. Semenjak aku dirawat dirumah sakit sampai sekarang tak kunjung ada kabar dari dirinya. Seorang suster dari rumah sakit ikut pulang bersamaku. Karena ia akan membantu mama merawat aku dirumah.
Beberapa jam kemudian, akhirnya aku dan yang lainnya sampai juga dirumah. Aku kangen suasana rumahku, walaupun saat ini aku tak bisa melihatnya dengan mata, tetapi aku dapat melihatnya dengan mata hatiku. Suster Nia pun langsung menurunkanku ke kursi roda yang telah disiapkan. Andai mama dan papa tidak bercerai, andai Willy tidak menghilang. Semuanya pasti tak akan seperti ini. Oh Tuhan, mengapa Kau siksa aku, saat hidupku baik-baik saja. Aku tak sanggup Tuhan…
Kapan ya semuanya bisa berakhir. Aku mau kuliah lagi, aku mau hang out lagi bersama teman-teman, aku mau makan-makan lagi sama teman-teman…tok tok tok…terdengar suara pintu diketuk. Bi Ijah langsung membukakan pintu untuk tamu yang belum diketahui itu. “Non, ada tamu nyari non”, uajrnya. Aku menanyakan siapa yang datang pada Bi Ijah. Dan ternyata yang datang adalah Willy. Thanks God, Kau kabulkan do’aku. “Hy Ra”, ujarnya. Dia meminta maaf kepadaku karena akhir-akhir ini dia sedang sibuk mengerjakan skripsinya, karena dia sekarang sudah semester enam, sedangkan aku baru semester dua. Aku bisa memaklumi itu, karena cintaku padanya sangatlah besar. Dia juga megucapkan selamat padaku atas kemenanganku saat lomba kemarin. Akhirnya au bertemu jua dengan dia.
Malam harinya, aku merasa sulit sekali untuk tidur. Luka di kepalaku masih terasa cukup sakit. Membuat kepalaku sering pusing. Aku jadi sering mual, susah berkonsentrasi atas apa yang dibicarakan. Yah, inilah kenyataan yang harus aku terima.