Rabu, Februari 29, 2012

Surat Dari Tahun 2070


Ini adalah tahun 2070.
Aku baru berusia 50 tahun, tapi penampilanku seperti seseorang berumur 85 tahun.
Aku menderita gangguan ginjal serius, karena aku tidak minum cukup air.
Aku takut aku tidak punya banyak waktu lagi untuk hidup.
Aku adalah salah satu orang tertua di masyarakat ini.
Aku ingat ketika aku masih anak berumur 5 tahun.
Semuanya tampak berbeda.
Ada banyak pohon di taman, rumah dengan kebun yang indah,
dan aku bisa menikmati mandi selama setengah jam.
Saat ini kami menggunakan handuk dengan minyak mineral untuk membersihkan kulit kami.
Sebelumnya, wanita memiliki rambut yang indah.
Sekarang, kami harus mencukur kepala untuk menjaganya tetap bersih tanpa menggunakan air.
Lalu, ayahku dulu mencuci mobilnya dengan air yang keluar dari selang.
Sekarang, anakku tidak percaya bahwa air dapat digunakan dengan cara seperti itu.
Aku ingat bahwa dulu ada peringatan
HEMAT AIR
di poster-poster, radio dan TV, tapi tidak diperhatikan. Kami pikir air
akan selalu tersedia untuk selamanya.
Sekarang, semua sungai, danau, waduk dan lapisan air bawah tanah kering atau terkontaminasi.
Industri hampir berhenti dan pengangguran mencapai proporsi yang dramatis.
Desalinasi tanaman merupakan sumber utama tenaga kerja dan pekerja menerima sebagian dari gaji mereka dalam bentuk air minum.
Serangan bersenjata di jalanan untuk satu jerigen air sangat umum terjadi.
80% makanan adalah sintetik.
Sebelumnya, jumlah yang direkomendasikan untuk minum air untuk orang dewasa adalah 8 gelas per hari.
Saat ini, aku hanya diperbolehkan minum setengah gelas.
Kami sekarang harus mengenakan pakaian sekali pakai,
dan ini meningkatkan jumlah sampah.
Kami menggunakan septic tank sekarang, karena sistem pembuangan limbah tidak bekerja karena kurangnya air.
Tampilan luar dari populasi sungguh mengerikan: berkerut, tubuh kurus karena dehidrasi, penuh luka yang disebabkan oleh radiasi ultra violet yang sekarang lebih kuat tanpa perisai pelindung dari lapisan ozon.
Kanker kulit, infeksi gastrointestinal dan saluran urine adalah penyebab utama kematian.
Karena pengeringan yang berlebihan kulit orang-orang muda yang berusia 20 tahun terlihat seperti 40 tahun.
Ilmuwan menginvestigasi, tetapi tidak ada solusi untuk masalah ini.
Air tidak dapat diproduksi, oksigen juga terdegradasi akibat kurangnya pepohonan dan vegetasi, dan kapasitas intelektual generasi baru sangat terganggu.
Morfologi spermatozoa pada pria telah berubah banyak.
Akibatnya, bayi dilahirkan dengan defisiensi, mutasi dan kelainan bentuk fisik.
Pemerintah mengharuskan kami membayar udara yang kami hirup,
137 m3 per hari per orang dewasa.
Orang-orang yang tidak mampu membayar akan diusir dari “zona yang berventilasi”, berupa paru-paru mekanik yang sangat besar dengan tenaga matahari.
Udara tidak berkualitas baik, tapi setidaknya orang bisa bernapas.
Di beberapa negara, di mana masih ada beberapa zona hijau dilintasi oleh sungai, tempat ini dijaga oleh tentara bersenjata berat.
Air menjadi harta yang sangat didambakan, lebih berharga daripada emas dan berlian.
Di mana aku tinggal, tidak ada pepohonan, karena jarang sekali hujan.
Ketika terjadi presipitasi, itu adalah hujan asam.
Musim telah terpengaruh oleh uji atom dan oleh kontaminasi dari polusi industri abad ke-20 .
Kami telah diperingatkan untuk menjaga lingkungan, tapi tak ada yang peduli.
Dia bertanya: Ayah! Mengapa tidak ada air?
Kemudian, aku merasakan ada yang mengganjal di tenggorokanku!
Aku tak bisa menahan rasa bersalah, karena
Aku termasuk pada generasi yang berkontribusi menyebabkan kerusakan lingkungan atau dengan seenaknya tidak memperhatikan semua tanda peringatan.
Sekarang anak-anak kami harus membayar harga yang sangat tinggi!
Aku sangat percaya bahwa dalam waktu yang singkat kehidupan di bumi tidak akan bertahan lagi, kerusakan alam saat ini mencapai tahap yang tidak dapat diubah.
Bagaimana aku ingin kembali dan membuat manusia mengerti …
… Bahwa kita masih punya waktu untuk menyelamatkan Planet Bumi kita.
Slideshow ini dibuat oleh orang yang sangat berbakat, bernama
P J Abdul Kalam
Terima kasih.
Artikel ini pernah diterbitkan dalam majalah de “Crónicas los Tiempos”, pada bulan April 2002.
Taken from : beritaunik.net

Kota Polusi Terparah di Dunia


Karabash merupakan sebuah kota kecil di kawasan Chelyabinsk, Rusia. Kota berpenduduk 15 ribu orang itu hidup dari pertambangan emas dan tembaga serta pabrik peleburan logam. Kini kota itu berstatus darurat ekologi.
Setiap tahun, pabrik mengeluarkan 180 ton gas yang kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan asam. Parahnya polusi dan hujan asam menyebabkan pegunungan di sekitar Karabash kehilangan seluruh pohon. Di sungainya, konsentrasi zat besi mencapai 500 kali lipat dibanding rata-rata.
Kota Karabash sangat berdebu, masyarakat kerap mengalami gangguan pernafasan. Tumor, eksim, batu ginjal, pikun, pertumbuhan tidak normal, dan kelumpuhan otak merupakan penyakit yang umum terjadi.
Akhir 1989, pabrik di Karabash dihentikan karena situasi ekologi yang semakin parah. Seperlima penduduk kehilangan pekerjaan dan kota itu mengalami periode krisis. Namun, meningkatnya masalah akibat sosioekonomi membuat produksi pabrik di kota itu kembali digulirkan pada 1998.

taken from : beritaunik.net

Selasa, Februari 28, 2012

Harapan

Jangan Kalian Bergantung Pada Satu Pilihan
Itu Memungkinkan Kalian Akan Sakit
Karena Pilihan Seseorang Tak Selalu Benar

Sabtu, Februari 25, 2012

Renungan


Apa yang harus kamu hadapi adalah apa yang sedang terjadi sekarang
Masa lalu hanyalah kenangan
Yang patut untuk dijadikan pelajaran
Namun tidak untuk dijadikan beban hidup
Ataupun dijadikan sesuatu yang membuatmu takut untuk menghadapi hari esok
Apa yang kamu lakukan sekarang
Menentukan kehidupanmu dimasa depan J

Selasa, Februari 21, 2012

Ular Paling Berbisa di Dunia


Fierce Snake atau The Inland Taipan (Oxyuranus microlepidotus) 
Ular
Saat musim panas, kulit ular berubah jadi lebih terang. Foto: flickr
Fierce Snake yang hidup di Australia mampu membunuh 100 orang atau 250.000 tikus hanya dengan bisanya yang 11 omg. Bisa nya yang 11 omg bisa untuk membunuh 100 orang atau 250.000 tikus.
Kalo dibandingkan, bisa ular paling mematikan di dunia ini sama dengan 750 kali ular kobra! Hiii, serem!
Wujud Fierce Snake, bisa dibilang unik. Dia bisa berubah warna. Saat musim dingin, warna kulitnya akan berubah menjadi coklat dan lebih gelap. Nah, saat musim panas, warnanya akan jadi lebih terang, agak kekuning-kuningan.
Panjang tubuh Fierce Snake rata-rata sekitar 1,8 meter (5,9 kaki). Untuk yang ukuran dewasa lebih besar lagi dan dapat mencapai panjang 2,5 meter (8,2 kaki). Panjaaaaangnya!!! Wah, harus hati-hati, nih kalo ketemu si ular yang ganas ini. Karena lebih berbahaya dari ular kobra!

taken from : kidnesia.com

Minggu, Februari 19, 2012

Hewan Tercepat di Dunia


               Cheetah atau citah (dari SanskertaChitraka berarti "berbintik") (Acinonyx jubatus) adalah anggota keluarga kucing (Felidae) yang berburu mangsa dengan menggunakan kecepatan dan bukan taktik mengendap-endap atau bergerombol. Hewan ini adalah hewan yang tercepat di antara hewan darat dan dapat mencapai kecepatan 110 km/jam dalam waktu singkat sampai 460 m, dengan akselerasi 0 - 100 km/jam dalam waktu 3,5 detik, lebih cepat dari beberapasupercar. Konon, selama bertahun-tahun Cheetah hanya dikenal sebagai cerita hantu. Menurut cerita, binatang pemangsa besar dengan garis-garis mirip macanditubuhnya ini sering membawa kabur orang-orang yang berada di perbatasan Mozambique. Penduduk sering memberi julukan "magwa". Cerita atau isu adanya Cheetah terbukti kebenarannya ketika Paul dan Lena Bottriel berhasil memotretnya pada tahun 1975.
                    Cheetah juga dikenal sebagai pemangsa paling efisien di planet bumi. Hanya mengejar dan menerkam mangsa, hanya ketika mangsa itu ada dalam jangkauannya. Hewan ini tergolong pintar dengan kemampuannya mendeteksi hewan yang paling lemah. Ia menjatuhkan korban bukan dengan menerkam seperti singa atau harimau. Tapi pada sentuhan kecil di kaki belakang korban yang sedang berlari kencang. saat korban jatuh, cheetah kemudian menerkam tengkuk korban untuk kemudian selanjutnya dicengkram hingga kehabisan darah.
Cheetah4.jpg

Sabtu, Februari 18, 2012

Putus Asa


Apa yang harus kamu hadapi adalah apa yang sedang terjadi sekarang
Masa lalu hanyalah kenangan
Yang patut untuk dijadikan pelajaran
Namun tidak untuk dijadikan beban hidup
Ataupun dijadikan sesuatu yang membuatmu takut untuk menghadapi hari esok
Apa yang kamu lakukan sekarang
Menentukan kehidupanmu dimasa depan J

Kamis, Februari 16, 2012

Planet Pengganti Bumi

Beberapa sistem tata surya yang ditemukan mirip dengan Bimasakti, tempat Bumi mengorbit. Bahkan sejumlah planet yang ditemukan juga diyakini mirip Bumi. Para ilmuwan dan astronot menduga kehidupan manusia bisa berlangsung di planet-planet ini.

1. Planet GJ 667Cc

Planet ini disebut kandidat terbaik mirip bumi. Dikutip dari Dailymail, planet yang terdeteksi lewat teleskop dari Bumi itu, berbatu seperti laiknya Bumi yang kita huni ini. Selain itu, dia juga mengorbit dengan "zona hunian" dengan suhu yang cocok untuk keberadaan air di permukaan. Suhu permukaannya bisa jadi mirip Bumi.

"Planet baru ini kandidat terbaik yang menyediakan air, dan mungkin kehidupan," kata pemimpin penelitian ini, Guillem Anglada-Escudé, Februari 2012.

Planet yang terdeteksi teleskop di European Southern Observatory ini memiliki bobot 4,5 kali bumi dan mengorbit pada satu bintang yang disebut GJ 667C dengan jarak 22 tahun cahaya dari bumi. Dalam konteks galaksi, dia tetangga kita.

Diberitakan Telegraph, planet ini mengorbit pada bintangnya dengan periode 28,15 hari, hampir sama dengan bumi kepada matahari.

"Planet ini mengorbit di sistem tiga bintang. Tapi dua lainnya sangat jauh. Keduanya akan terlihat cantik di langit," kata Steven Vogt, seorang profesor astronomi.

Dua bintang lainnya hanyalah bintang kerdil berwarna oranye. Ada tiga planet yang mengorbit dekat bintang ini.


2. Planet KOI 326.01

Planet ini memiliki volume dan diameter lebih kecil dibandingkan Bumi dengan temperatur sedikit lebih rendah dariair mendidih. Dari segi ukuran, planet ini mirip Bumi.

Planet KOI 326.01 ditangkap pertama kali oleh Teleskop Kepler. Teleskop tersebut bekerja untuk mendeteksi planet-planet ekstrasolar (berada di luar tata surya). Ia mampu mengamati 150.000 bintang terdekat Bumi di ruang angkasa.

Sejauh pengamatan terhadap KOI 326.01, ilmuwan planet dari Ames Research Center NASA William Borucki mengatakan, "Ini obyek kecil, kandidat kecil."

"Astronom pun bahkan tidak mengetahui berapa ukuran bintang induknya. Sebab itu, sulit untuk mengetahui karakteristik planet yang mirip Bumi itu. Sampai kini, belum ada konfirmasi lebih lanjut," kata dia, yang juga bertanggung jawab sebagai Kepala Tim Sains Kepler, Februari 2011.

Ada perkiraan bahwa satu di antara 200 bintang di ruang angkasa pastilah sebuah planet yang memiliki zona layak huni makhluk hidup, atau menyerupai kehidupan seperti Bumi.

Planet KOI 326.01 adalah salah satunya?

Itu masih misteri. Tapi, menurut beberapa ilmuwan, planet seukuran Bumi itu merupakan salah satu planet yang cocok untuk kehidupan alternatif penghuni Bumi.


3. Planet Gliese 581g

Hasil pengamatan observatorium MW Keck di Hawaii, Amerika Serikat, selama 11 tahun membuahkan hasil. Para ilmuwan menemukan sebuah planet yang paling mirip dengan Bumi bernama Gliese 581g, pada September 2010.

Planet yang ukurannya hampir sama dengan Bumi itu mengorbit dan berada di tengah "zona huni perbintangan". Peneliti juga menemukan zat cair dapat eksis di permukaan planet itu.

Ini akan menjadi planet paling mirip Bumi yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Ini juga merupakan planet pertama yang paling berpotensi dihuni manusia.

Yang paling menarik dari dua planet Gliese 581g adalah, dia memiliki massa tiga sampai empat kali dari Bumi dan periode orbit hanya di bawah 37 hari. Volume massa itu menunjukkan bahwa planet itu kemungkinan merupakan planet berbatu dengan permukaan tertentu. Itu juga menunjukkan bahwa planet itu memiliki gravitasi yang cukup.

Gliese 581g terletak dengan jarak 20 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya berada di konstelasi Libra. Posisi planet ini, satu sisi selalu menghadap bintang dan memiliki suhu panas yang memungkinkan manusia untuk berjemur secara terus-menerus di siang hari. Di bagian samping yang menghadap jauh dari bintang, berada dalam kegelapan yang terus-menerus.

Para peneliti memperkirakan rata-rata suhu permukaan planet ini antara -24 dan 10 derajat Fahrenheit atau -31 sampai -12 derajat Celsius. Suhunya akan sangat terik saat posisinya menghadap bintang dan bisa terjadi pembekuan saat sedang gelap.

Menurut Profesor Vogt, gravitasi di permukaan planet itu hampir sama atau sedikit lebih tinggi dari Bumi, sehingga orang dapat dengan mudah berjalan tegak di planet ini.


4. Sistem Kepler 9

Satelit Kepler menemukan kelompok planet alien, planet-planet yang tak pernah dilihat sebelumnya itu mengelilingi sebuah bintang--seperti planet dalam tata surya yang mengelilingi Matahari, Agustus 2010. Temuan itu dinamakan sistem Kepler 9.

Pengamatan dari observatorium Kepler mengkonfirmasikan dua planet seukuran Saturnus mengorbit sebuah bintang --dalam jarak sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi.

Dua planet terbesar dalam sistem ini yang dinamakan Kepler 9b dan Kepler 9c--ditemukan memiliki diameter yang hampir sama. Keduanya punya massa dan kepadatan seperti Saturnus.

Namun, dua planet tersebut terlalu dekat dengan bintang--mirip Matahari, seperti Merkurius yang mengorbit Matahari. Dua planet itu diduga kuat tidak memiliki kehidupan karena sangat panas.

Para astronot belum menemukan planet mirip Bumi dari observatorium Sistem Kepler ini. Jika keberadaan planet ketiga mirip yang Bumi sudah ada konfirmasi, planet itu bisa menjadi planet terkecil yang dikenal. "Kami bisa mengatakan, dalam hal ukuran fisik, ini akan jadi yang terkecil, tapi kami belum mengetahui massanya," kata Matthew Holman, staf direktur divisi teori astrofisika di Harvard-Smithsonian Center, yang mengkonfirmasi temuan Kepper.

Keppler mengungkapkan, planet ketiga ini memiliki radius 11,5 kali Bumi dan memiliki periode orbital sekitar 1,6 hari di Bumi--lebih pendek dari Kepler-9b dan 9c. Para peneliti sedang meneliti apakah kandidat 'Kembaran Bumi' mengorbit di bintang yang sama dengan dua planet lain.

Namun dalam hal kelayakan huni, sistem Kepler-9 mungkin bukan tempat yang tepat untuk mencari kehidupan. "Planet-planet ini seperti tidak layak huni," kata Holman. Diperkirakan temperatur dua planet terbesar sangat tinggi, sekitar 740 derajat Kelvin (872 derajat Fahrenheit) dan 540 derajat Kelvin (512 derajatFahrenheit).


5. Planet Kepler 10-b

Teleskop luar angkasa AS menemukan sebuah planet yang terletak di luar tata surya. Planet itu tampak berbatu-batu, mirip dengan Bumi. Sayang, planet itu tidak layak huni, karena terlalu panas. Menurut NASA, suhu di salah satu sisi planet itu sebesar 2.700 derajat Fahrenheit, atau sekitar 1.482 derajat Celcius.

Astronom NASA, Natalie Batalha, mengatakan bahwa planet itu berukuran 1,4 kali lebih besar dan memiliki massa 4,5 lebih padat dari Bumi. Kepler 10-b mengorbit di suatu bintang mirip matahari dan berjarak 560 tahun cahaya, atau sekitar 9,4 triliun kilometer.


6. Planet GJ 1214b

Planet itu lebih besar dari Bumi dan memiliki kandungan air. Hasil temuan tim dari Harvard-Smithsonian Centre for Astrophysics itu dipublikasikan di jurnal Nature, Rabu 16 Desember 2009.

Berukuran 2,7 kali lebih besar dari Bumi, planet itu mengitari matahari, yang lebih kecil dan kurang bercahaya dari matahari di tata surya kita. Meski planet GJ 1214b kemungkinan besar memiliki atmosfer yang terlalu tebal dan terlalu panas bagi bentuk kehidupan seperti di Bumi, penemuan itu merupakan pencapaian besar dalam pencarian kehidupan di planet lain.

"Kegembiraan terbesar adalah karena kami menemukan sebuah dunia dengan kandungan air yang mengitari bintang yang sangat kecil dan sangat dekat, hanya berjarak 40 tahun cahaya dari sistem tata surya kita," kata David Charbonneau, profesor astronomi di Harvard University dan ketua tim penulis artikel di jurnal Nature, seperti dikutip dari laman CNN.

Planet GJ 1214b tergolong sebagai "super-Earth" karena berukuran antara satu dan sepuluh kali lebih besar dibanding Bumi. Dalam beberapa tahun, para ilmuwan sudah mengetahui keberadaan planet-planet super ini. Sebagian besar yang ditemukan astronom berukuran sangat besar, sehingga lebih mirip planet Jupiter daripada Bumi.

Charbonneau mengatakan, kehidupan di planet GJ 1214b tersebut kemungkinan tidak akan mirip seperti kehidupan di Bumi. "Planet ini kemungkinan memiliki air yang berupa cairan," katanya.


7. 100 Planet Mirip Bumi

Teleskop Kepler menemukan lebih dari seratus planet yang besarnya seukuran Bumi. Penemuan tersebut terjadi 2010, setelah Kepler memindai langit untuk menemukan keberadaan planet yang mengorbit bintang. Penemuan ini menguatkan dugaan mengenai kemungkinan bahwa manusia Bumi tidak sendirian di jagat raya ini.

Pakar astronomi, Dimitar Sasselov, seperti dikutip dari Daily Mail, mengatakan, bahwa teleskop mengungkap 140 planet berbeda yang memiliki ukuran mirip Bumi. "Penemuan luar biasa ini memenuhi impian Copernicus," kata Sasselov.

Gunung Tertinggi di Tata Surya

Banyak kejadian maupun tempat-tempat menakjubkan di alam semesta ini, dan salah satu tempat itu adalah sebuah Gunung Terbesar dan Tertinggi di Tata surya bermana Olympus Mons, yang berlokasi di planet Mars.

Gunung ini menjulang dengan tinggi mencapai 27 km dan memiliki diameter 550 km. Pada bagian kakinya, Olympus Mons di kelilingi oleh tebing terjal dengan ketinggian minimum 6 km dan pada bagian puncaknya, gunung ini memiliki kawah berdiameter 85 km.


gambar gunung tertinggi dan terbesar di dunia tata surya, gunung berapi aktif, planet mars, galaksi, kejadia spektakuler

Saking besarnya gunung ini, kitapun bisa menumpukkan tiga buah Mount Everest yang merupakan Gunung tertinggi di Bumi, dan gunung ini masih lebih tinggi dari tumpukan itu. Gunung berdiameter terbesar di bumi adalah pegunungan Mauna Loa (Hawai) yang memiliki diameter sepanjang 120 km.
Coba kita bandingkan dengan diameter Olympus Mons yang sepanjang 550 km yang puncaknya 3kali lebih besar dari pada puncak Munt Everest. Woow, kuasa Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa

Sabtu, Februari 11, 2012

Kepercayaan


Terkadang kepercayaan seseorang membuat diri kita merasa bahwa sebenarnya kita orang yang berarti
Namun sadarkah kalian
Kelengahan sekecil apapun terhadap kepercayaan yang diberikan seseorang
Akan membuat kita tak berarti lagi sedikitpun dimata orang lain
Jagalah kepercayaan yang telah diberikan kepadamu

Mengapa Kita Mengantuk?


Menguap selalu identik dengan mengantuk, meskipun kajian akademis punya jawaban yang lebih ilmiah soal ini.
Tim peneliti Universitas Binghamton menyimpulkan bahwa menguap ada hubungannya dengan suhu di otak kita. Artinya, menguap berfungsi untuk “mendinginkan” otak kita.

Analoginya sebagai berikut: Otak kita bekerja seperti halnya komputer. Nah, komputer bisa beroperasi dengan efisien bila tetap dingin. Karena itulah dibutuhkan komponen seperti kipas, heatsink, agar komputer tidak cepat panas dan berhenti bekerja.
Demikian juga kerja otak, pemanasan yang terjadi lewat aktifitas berpikir dan bergerak membuat suhu di otak meningkat tajam. Menguap pun merupakan solusi untuk mengembalikan suhu yang stabil bagi aktifitas otak itu sendiri.
Menguap juga tampaknya menjadi bagian dari sebuah momen transisi dalam otak. Seperti misalnya pada periode sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Kondisi seperti multiple sclerosis (melibatkan disfungsi thermoregulatory), migrain dan kejang epilepsi ditengarai juga menjadi penyebab serangan menguap yang berlebihan.
Lantas, mengapa menguap begitu mudah menular?

Para peneliti tersebut meyakini, kita sering ikut menguap bila melihat orang lain lebih dulu menguap sebagai mekanisme otomatis dan terkait dengan sugesti. Studi menunjukkan bahwa menguap juga menular mungkin terkait dengan kecenderungan ke arah empati; mencoba memahami sebuah berhubungan dengan orang lain.
Diperkirakan, 55% orang akan menguap dalam waktu lima menit setelah melihat orang lain menguap.
Uniknya, sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa anak-anak dengan gangguan spektrum autisme tidak meningkatkan frekuensi menguap setelah melihat video orang lain menguap. Hal ini mendukung klaim bahwa penularan dalam menguap berhubungan dengan kapasitas empatik.
Menguap Pada Hewan
Pada hewan, menguap dapat berfungsi sebagai sinyal peringatan. Charles Darwin, dalam bukunya The Expression of the Emotions in Man and Animals menulis bahwa babon menguap untuk mengancam musuh-musuh mereka (mungkin dengan menampilkan gigi taring besar)



Sejenis babi di Guinea juga menguap karena berhubungan dengan kemarahan. Hal ini sering disertai dengan gigi gemeletuk serta suara mendengkur.

Lain lagi fungsi menguap pada penguin, hewan ini menguap sebagai bagian dari ritual pacaran mereka.
Sementara ular menguap untuk menyetel kembali rahang mereka setelah makan dan untuk alasan pernapasan.


Yang paling mendekati dengan kebiasaan manusia justru anjing. “Sahabat setia manusia” ini sering menguap setelah melihat manusia menguap.

Kamis, Februari 09, 2012

Planet Mars tidak bisa Dihuni Manusia

Anda pecinta film-film sains fiksi atau kehidupan di angkasa luar? Siap-siap untuk kecewa. Dari studi terakhir, permukaan planet Mars dipastikan merupakan tempat yang sangat tidak memungkinkan untuk menampung kehidupan. Apalagi setelah mengalami kekeringan selama 600 juta tahun terakhir.

gambar permukaaan planet mars, fakta terbaru planet mars, penemuan antariksa sains dan teknologi

Menurut peneliti dari Imperial College London, Inggris, planet merah itu telah benar-benar gersang selama kurun waktu tersebut dan sangat sulit bagi kehidupan untuk mampu bertahan di permukaannya.

Dalam studi, peneliti mengamati data yang dikumpulkan oleh Phoenix, satelit ruang angkasa milik NASA yang pada tahun 2008 lalu berangkat ke Mars. Seperti diketahui, tugas utama Phoenix sendiri adalah mendarat di sana dan mencari tanda-tanda apakah planet itu bisa dihuni. Phoenix juga digunakan untuk menganalisa es dan tanah yang ia dikumpulkan.



Dalam penelitian sebelumnya, memang diperkirakan bahwa Mars kemungkinan lebih hangat dan lebih basah di masa lalu. Namun jika demikian adanya, kondisi tersebut berada di kisaran 3 miliar tahun yang lalu.

Menurut peneliti, Phoenix memang hanya sempat menjelajah sebagian kecil saja dari planet itu. Namun dari citra satelit, serta dari penelitian-penelitian terdahulu, indikasinya adalah tanah yang serupa dengan sampel yang diambil oleh Phoenix, tersebar di seluruh Mars. Artinya, temuan terbaru ini bisa jadi berlaku di seluruh permukaan Mars.

“Kami mendapati bahwa meski banyak ditemukan es di Mars, planet itu telah mengalami kekeringan yang luar biasa yang kemungkinan telah berlangsung selama ratusan juta tahun,” kata Tom Pike, ketua tim peneliti, dikutip dari Mad Shrimps, 8 Februari 2012
.

Sabtu, Februari 04, 2012

Relationship


Seseorang yang yang paling dekat dengan anda suatu sat akan menjadi orang yang paling jauh dari anda
Dan orang yang paling jauh dari anda suatu saat akan menjadi orang yang paling dekat dengan anda
Membaurlah J