Jumat, Agustus 12, 2011

Manusia Purba Memiliki Daya Tahan Hidup Tinggi



Manusia purba Homo erectus yang hidup 750.000 tahun lalu di Pegunungan Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mempunyai daya bertahan hidup yang cukup tinggi. Mereka mampu mencari bahan baku peralatan berburu dan meramu hingga keluar daerah.


gambar manusia purba

Hal itu mengemuka menyusul temuan tiga kapak genggam oleh tim eksvakasi Balai Arkeologi Yogyakarta. Ketiga kapak genggam itu ditemukan bersama dengan tulang belikat banteng purba dalam lapisan formasi Gunung Nangka sedalam 90 sentimeter. Kapak genggam dan fosil itu berusia sekitar 750.000 tahun.

Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta Siswanto, Selasa (14/2/2012), mengatakan, dua kapak genggam itu terbuat dari batu silika atau batu kapur padat, sedangkan yang satunya dari batu andesit pipih.

Batu silika itu tidak terdapat di Pegunungan Patiayam, tetapi diduga dari pegunungan karst. "Pegunungan karst yang tidak jauh dari Pegunungan Patiayam adalah Pegunungan Kendeng Utara di Pati dan Pegunungan Rembang di Rembang.

Pada zaman itu, Pegunungan Patiayam dengan Pegunungan Kendeng Utara dan Rembang terpisah oleh rawa-rawa dan sedimentasi Selat Muria," kata Siswanto.

Artinya, dia menambahkan, manusia purba yang menghuni Pegunungan Patiayam berupaya mencari bahan baku pembuat kapak itu dengan menempuh perjalanan puluhan kilometer melewati rawa-rawa dan sedimentasi. Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk bertahan hidup menghadapi tantangan alam dan demi kelestarian keturunan.

"Hal itu berbeda dengan manusia purba di Sangiran, Kabupaten Sragen. Kapak genggam yang ditemukan di situs itu bahan bakunya berasal dari sekitar lokasi," kata dia.

Sebelumnya, Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan kapak genggam yang terbuat dari batu andesit di Situs Patiayam. Batu andesit itu banyak ditemukan di Pegunungan Patiayam, namun tingkat kepadatan batu kualitasnya lebih rendah dibanding batu silika, sehingga mudah pecah. Balai Arkelologi juga mendapati pecahan kerangka otak 

Kamis, Agustus 11, 2011

Wisdom #3

Hindari sikap matrealistis
Karena dapat membuat anda menjadi budak uang
dan dalam sekejap anda bisa berubah menjadi jahat karena uang

-kewirausahaan SMK-

Senin, Agustus 01, 2011

Wisdom #2

Successful is not the key of happiness
But the happiness is the key of success
If you love what are you doing
You will get your success


Sukses bukanlah kunci kebahagiaan
Tapi kebahagiaan itu kunci sukses
Jika anda menyukai apa yang anda lakukan
Anda akan mendapatkan kesuksesan

-kewirausahaan SMK-