Rabu, Desember 08, 2010

Love Poetries


Persuaan pertama dengamu, meninggalkan jejak-jejak cinta dihatiku. Coba kususuri jalan itu, untuk sampai kehatimu. Masihkah tersisa ruang dihatimu untuk diriku? Kalau iya, aku rasa aku ingin sekali menempatinya, menghiasnya dengan bunga kasih sayang. Meski ku tahu itu semua hanya bayang-bayang semu dari anganku. Tapi salahkah diriku bila aku menaruh harapan padamu? Kelak kau akan tahu apa yang aku rasakan, tak bisa kupungkiri. Aku cinta kamu.

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada.
(Sapardi Djoko Damono)

Kau bagai darah yang meriak di arteriku
Kau bagai oksigen yang selalu datang dan pergi melewati alveolusku
Kau bagai jantung yang membuatku tetap hidup
Kau bagai kornea mata yang membiarkanku melihat indahnya dunia
Membuat dag dig dug hatiku setiap kali ku melihat wajahmu

Tawamu adalah surga
Senyummu adalah keindahan
 Matamu adalah anugerah
Perhatianmu adalah impian
Kasihmu adalah bahagia
Dan cintamu adalah segalanya
Izinkanlah aku untuk memilikimu

Sewangi kuntum mawar di taman penuh cinta
Seindah rajutan pelangi di langit penuh keindahan
Seputih kapas di antara semua linen
Semurni air surga di antara semua susu
Itulah cinta kita