Apakah
Anda pernah kenal siapa pengibar bendera pertama kali di republik ini? Apakah
ia masih hidup atau sudah mati seperti pahlawan-pahlawan suci negeri ini yang
anak istrinya hidup mencari dengan mengemis untuk mencari sesuap nasi, apakah
kita kenal, mereka terlupakan, terlupakan oleh hiruk pikuk masalah republik
ini, mereka benar-benar terlupakan, ternyata kita bangsa yang tidak menghargai
para pahlawan kita bukan bangsa yang besar, jasa-jasa para pahlawan tidak
dianggap.
Adalah Ilyas Karim, pengibar bendera pusaka, 83 tahun “masuk program tv one” dalam surat untuk presiden, begitu miris dan mengharukan nasib pahlawan ini, rumahnya terancam digusur, pernah berbakti kepada bangsa namun nasibnya tidak seindah kata “pahlawan” dan “pengibar bendera pertama” orang yang telah berjasa dan membuat semua manusia Indonesia bangga pada masanya, menjadi manusia hina dimasa tuanya, bukan penghargaan yang di inginkannya tapi tolonglah keluarganya tolonglah masa tua nya berikan ia kesempatan untuk menikmati jasa-jasanya, walau ia berkata “saya berjuang iklas untuk negara” sehingga rel kereta api kalibata menjadi rumahnya ia tetap tabah menghadapinya, kemana bangsa Indonesia yang ramah itu yang gemah ripah itu, kemana?
Sehingga orang-orang yang telah berjasa, di bumi Indonesia ini jadi seperti ini? Nggak masuk akal Negara kok bisa kayak gini, seperti permen karet, habis manis sepah dibuang, apakah bangsa ini tidak malu menelantarkan pahlawannya
Sumber: http://www.yaiyalah.com/2012/02/siapakah-sang-pengibar-bendera-merah.html#ixzz1navVqUCN
Adalah Ilyas Karim, pengibar bendera pusaka, 83 tahun “masuk program tv one” dalam surat untuk presiden, begitu miris dan mengharukan nasib pahlawan ini, rumahnya terancam digusur, pernah berbakti kepada bangsa namun nasibnya tidak seindah kata “pahlawan” dan “pengibar bendera pertama” orang yang telah berjasa dan membuat semua manusia Indonesia bangga pada masanya, menjadi manusia hina dimasa tuanya, bukan penghargaan yang di inginkannya tapi tolonglah keluarganya tolonglah masa tua nya berikan ia kesempatan untuk menikmati jasa-jasanya, walau ia berkata “saya berjuang iklas untuk negara” sehingga rel kereta api kalibata menjadi rumahnya ia tetap tabah menghadapinya, kemana bangsa Indonesia yang ramah itu yang gemah ripah itu, kemana?
Sehingga orang-orang yang telah berjasa, di bumi Indonesia ini jadi seperti ini? Nggak masuk akal Negara kok bisa kayak gini, seperti permen karet, habis manis sepah dibuang, apakah bangsa ini tidak malu menelantarkan pahlawannya
Sumber: http://www.yaiyalah.com/2012/02/siapakah-sang-pengibar-bendera-merah.html#ixzz1navVqUCN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar