Rabu, Agustus 06, 2014

Jangan Malu ya :)

      Zaman sekarang ini banyak banget orang yang gengsi kalo dikasih nasihat, saran, atau sejenisnya. Mereka cenderung nggak terima, bahkan malah ada yang mencaci. Mereka bilang sok suci lah, sok bener lah, sok pinter lah, de el el. Apalagi kalo yang ngasih nasihat atau masukan ke mereka itu mereka anggap lebih rendah daripada mereka, mereka menganggap diri mereka itu lebih hebat dari pada orang yang menasihati mereka. Alhamdulillah banget kalo ada yang dengan senang hati menerima nasihat, masukan, saran dsb.
       Guru agama gue pernah bilang kita itu jangan melihat siapa yang memberikan nasihat tapi lihatlah dari isi yang mereka berikan *disini maksudnya isi perkataan ya, bukan isi dompet :D. Bener nggak? Gini ya, siapapun yang memberikan kita nasihat dan sejenisnya harus kita terima, selagi mereka mengajarkan kebenaran dan kebaikan.
       Mau yang ngasih presiden kek, guru, nenek moyang, temen sebaya, atau bahkan preman sekalipun itu sama aja, asalkan isinya tentang kebenaran dan kebaikan tadi. Jangan cuma mau nerima dari ustad/ustadzah atau orang tua doang, atau orang-orang tertentu aja. Kalo misalkan orang yang lo anggap hebat ngasih saran ke lo tapi nyatanya mereka ngajarin yang nggak baik gimana? Mau diturutin juga? Maka dari itu ayo kita rame-rame membuka diri terhadap nasihat dan masukan dari semua orang tanpa pandang bulu :) Tapi sekali lagi inget ya, selagi yang mereka ajarkan/berikan itu tentang kebaikan dan kebenaran. Kalo kayak kata pepatah tuh "don't judge a book from the cover" *eaaaaa :D. Betul betul betul ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar