Persuaan
pertama dengamu, meninggalkan jejak-jejak cinta dihatiku. Coba kususuri jalan
itu, untuk sampai kehatimu. Masihkah tersisa ruang dihatimu untuk diriku? Kalau
iya, aku rasa aku ingin sekali menempatinya, menghiasnya dengan bunga kasih
sayang. Meski ku tahu itu semua hanya bayang-bayang semu dari anganku. Tapi
salahkah diriku bila aku menaruh harapan padamu? Kelak kau akan tahu apa yang
aku rasakan, tak bisa kupungkiri. Aku cinta kamu.
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada.
(Sapardi Djoko Damono)
Kau bagai darah yang meriak di arteriku
Kau bagai oksigen yang selalu datang dan pergi melewati
alveolusku
Kau bagai jantung yang membuatku tetap hidup
Kau bagai kornea mata yang membiarkanku melihat indahnya
dunia
Membuat dag dig dug hatiku setiap kali ku melihat wajahmu
Tawamu adalah surga
Senyummu adalah keindahan
Matamu adalah
anugerah
Perhatianmu adalah impian
Kasihmu adalah bahagia
Dan cintamu adalah segalanya
Izinkanlah aku untuk memilikimu
Sewangi kuntum mawar di taman penuh cinta
Seindah rajutan pelangi di langit penuh keindahan
Seputih kapas di antara semua linen
Semurni air surga di antara semua susu
Itulah cinta kita